Beberapa hari ini saya agak berhenti membuat catatan di blogger karena memang masih memikirkan topik pembahasan yang tepat untuk saya bagikan kepada saudara sebangsa dan setanah airku :v. Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya jalan-jalan di Distric Wulai di Taiwan. Berangkat dengan teman seperjuangan dan berpikir untuk tidak tersesat di jalan. Oke mari kita mulai!
Kita mulai dari definisi nama Wulai yang cukup asing terdengar di telinga kita. Wulai merupakan sebuah distrik adat pegunungan di selatan Kota New Taipei, utara Taiwan. Wilayah ini berada di dekat perbatasan dengan Taipei dan terkenal dengan mata air panasnya. Distrik ini merupakan distrik terbesar di New Taipei dan juga yang paling bergunung-gunung, serta merupakan rumah bagi suku Atayal, salah satu penduduk asli Taiwan. Tapi memang benar di daerah ini perjalanan yang saya telusuri itu hampir sama persis dengan jalan Kota Madiun menuju Air Terjun Tawangmangu yang berada di perbatasan Magetan-Karanganyar Jawa Tengah di Indonesia sama persis hanya saja perbedaannya di Wulai lebih banyak spot-spot untuk berfoto ria dan memiliki transportasi yang unik untuk dicoba sebagai saana menikmati lebih dalam pemandangan alam sekitar yang sejuk dan tenang. Mungkin bagi kalian yang sekarang berada di Taiwan boleh mencoba untuk berwisata di Wulai, saya sarankan untuk kesana pada waktu libur tapi bagi kalian yang sangat menyukai fotografi lebih baik pada hari-hari kerja karena disana akan sepi dan sangat memungkinkan kita untuk mencari foto yang lebih epik.
Hasil tangkapan hp saya :v |
Selanjutnya yang paling kita ingin dari itu semua adalah sejarah dari tempat wisata tersebut. Ternyata daerah Wulai ini dahulu diklasifikasikan sebagai “Daratan Liar” di bawah Prefektur Taihoku selama masa pemerintahan Jepang. Pada bulan Agustus 2015, Distrik Wulai hancur oleh Topan Soudelor, menyapu bersih beberapa hotel dan menghancurkan sumber air panas di wilayah ini. Garis Sungai Nanshi yang melewati distrik ini telah berubah dan tepi sungai terkikis oleh aliran air. Tanah longsor berat disebabkan oleh pembangunan berlebihan di daerah pegunungan di sekitar sungai yang merusak tanah dan daerah aliran sungai di sepanjang lereng tanah. Wahh ada cerita tragis dibaliknya ya meskipun badai menerpa tempat itu tapi dibangun kembali dengan epik serta dijadikan tempat wisata yang nyaman bagi para pengunjungnya.
Selain itu teman-teman disana terdapat beberapa sarana wisata yang menarik bisa dinikmati sebagai berikut :
Distrik Wulai merupakan kota wisata yang paling terkenal dengan mata air panas dan budaya penduduk aslinya. Kegiatan lainnya yang dapat dilakukan meliputi pendakian, perkemahan, berenang, memancing, dan mengamati burung. Selama musim semi, pengunjung datang untuk melihat pohon ceri yang berbunga. Menurut penduduk setempat, mandi di mata air panas yang tak berbau di distrik ini bisa menyembuhkan penyakit kulit.
- Museum Atayal Wulai
- Wulai Old Street
- Museum Tram Wulai
- Mata air panas Wulai – pengunjung sering pergi ke berbagai hotel, pemandian umum, dan sungai Wulai dengan mata air panas.
- Air terjun – terdapat beberapa air terjun di ngarai Wulai, tetapi yang terbesar adalah Air terjun Wulai.
- Gondola Wulai – gondola membawa pengunjung ke puncak Air terjun Wulai yang memiliki akses ke sebuah hotel, pusat konferensi, dan taman bermain Yunxian.
- Budaya penduduk asli Atayal – banyak toko di Wulai khusus menjual makanan, seni, kerajinan tangan, dan pakaian penduduk asli.
Sekian dulu blog dari saya maaf bila ada salah kata. Jangan lupa untuk kasih komentar di kolom bawah untuk membangun blog saya lebih baik lagi. Terimakasih ^_^.
No comments:
Post a Comment