Friday, April 30, 2021

Penjelasan Tentang Varises




Bagi sebagaian orang mungkin menganggap varises bukanlah suatu hal yang penting namun sebenarnya apabila kita mengetahui tentang bahayanya pasti kita akan sering untuk berkonsultasi ke dokter terdekat. Hal ini sangat awam terdengar di telinga kita bahkan mungkin akan dianggap sebagai salah satu dari hal yang biasa. Ada baiknya bagi kita untuk mencari tau informasi tentang hal tersebut. Dalam artikel ini saya akan menjelaskan penyebab, bahayanya, dan solusinya.

Pengertian Varises 

Varises adalah pelebaran pembuluh balik (vena). Kata varises berasal dari bahasa Latin yang berarti memutar, "varix". Varises (Varicose Vein) merupakan pelebaran vena yang sering terjadi di vena superfisial, dan yang banyak terjadi di  ekstremitas bawah. Sering pada Distribusi anatomis dari vena safena magna dan parva. Meskipun demikian, hanya beberapa orang saja yang berobat. Penyakit ini menimbulkan rasa sakit yang bermacam-macam dan tidak semua perawatan dapat diterapkan pada varises. Rata-rata pasien bermasalah dengan kecantikan (kosmetik) mereka, sementara yang lainnya bermasalah dengan gejala-gejala seperti, Kaki yang sakit, pruritus, dan eksema. 

Epidemiologi 

Secara umum mengenai 10-20% dari populasi keseluruhan, terjadi 2-3 kali lebih sering pada perempuan dari laki-laki. Hampir setengah dari pasien memiliki riwayat keluarga penderita varises. Varises vena tungkai lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, hal ini sering dikaitkan dengan kehamilan danfaktor hormonal. Prevalensi varises vena tungkai di Inggris pada usia 18 – 64 tahun adalah 40% pada pria dan 32% pada wanita. Prevalensi di Amerika Serikat adalah 15% ( berkisar dari 7 % menjadi 40 % ) pada pria dan 27,7% ( 25 % sampai 32 % ) pada wanita. Data menunjukkan bahwa jenis kelamin perempuan, peningkatan usia, serta aktivitas merupakan faktor risiko untuk varises, tidak ada bukti kuat bahwa sejarah keluarga atau pekerjaan adalah faktor. Obesitas tidak muncul untuk membawa risiko kelebihan.10-12 Data prevalensi akurat memungkinkan penyediaan sumber daya yang tepat atau setidaknya membantu debat rasional jika permintaan lebih besar dari sumber daya yang tersedia. Di Indonesia sendiri belum ada angka yang pasti mengenai insiden terjadinya varies vena tungkai.

Penyebab Varises 

Adanya trauma secara langsung pada katup vena yang menyebabkan kerusakan 1 atau lebih katup.

Terlalu lama berdiri.

Kelebihan berat badan (overweight)

Menumpangkan kaki saat duduk

Memakai Pakaian yang terlalu mengompresi (ketat).

Dilatasi vena pada varises terjadi akibat inkompetensi katup vena dan menyebabkan aliran darah menjadi stasis di bawah, membentuk bendungan, hal ini menjadikan terjadinya edema akibat tingginya tekanan di vena, nyeri, dan trombosis. Efek yang timbul yaitu edema yang persisten di ekstremitas dan menyebabkan perubahan sekunder pada kulit yaitu iskemik, dermatitis stasis, dan ulserasi. Ulser dapat menjadi kronis bila luka sulit disembuhkan dan terjadi infeksi. Perlu diingat bahwa pada varises jarang terjadi embolisme, hal ini yang membedakan dengan trombosis pada vena deep. 


Klasifikasi Varises 

a. Varises trunkal

Merupakan varises v.saphena magna dan v.saphena parva, diameter lebih dari 8 mm, warna biru-biru kehijauan.

b. Varises retikuler

Varises yang mengenai cabang v.saphena magna atau v.saphena parva yang umumnya kecil dan berkelok-kelok, diameter 2 – 8 mm. Warna biru – biru kehijauan.


c. Varises kapiler

Merupakan vena subkutis yang tampak sebagai kelompok serabut halus dari pembuluh darah, diameter 0,1 – 1 mm, warna merah, atau sianotik (jarang).

Penyembuhan Varises 

Dibawah ini ada beberapa pilihan terapi yang akan disarankan oleh dokter yaitu:

Penggunaan stoking khusus (compression stocking)

Stoking kompresi dibuat secara khusus, pas, dan merupakan kaus kaki elastis yang dengan lembut menekan kaki Anda. Stoking kompresi atau stoking bertekanan lebih ketat di sekitar pergelangan kaki Anda dan semakin longgar saat bergerak ke atas kaki Anda. Lengan kompresi hanyalah bagian tabung, tanpa kaki.

Skleroterapi

Skleroterapi adalah prosedur minimal invasif yang secara efektif dapat mengatasi varises dan telangiektasis (spider veins) dengan cara menyuntikkan larutan ke dalam pembuluh darah vena.

Endovenous Laser Treatment (EVLT) 

Operasi varises laser endovena adalah prosedur yang menggunakan panas dari laser untuk mengurangi varises. Varises adalah pembuluh darah yang membengkak dan menonjol yang sering terjadi di paha atau betis. Laser adalah alat yang mengirimkan pancaran radiasi dalam bentuk cahaya.


Operasi laser menutup dan mengecilkan varises dan menyebabkan jaringan parut di dalam pembuluh. Ini menutup vena. Darah kemudian mengalir melalui pembuluh darah terdekat lainnya.

Ligasi vena

Ligasi varises adalah tindakan mengikat vena dengan karet elastis, untuk menghentikan aliran darah ke vena yang mengalami varises.

Vein Stripping

Pengupasan vena adalah prosedur pembedahan yang dilakukan dengan anestesi umum atau lokal untuk membantu pengobatan varises dan manifestasi penyakit vena kronis lainnya . Vena yang “dilucuti” (ditarik keluar dari bawah kulit dengan menggunakan sayatan minimal) biasanya merupakan vena safena besar . Pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan (biasanya pangkal paha dan paha bagian tengah), diikuti dengan memasukkan kawat logam atau plastik khusus ke dalam vena. Vena menempel pada kawat lalu ditarik keluar dari tubuh. Sayatan dijahit dan perban tekan sering kali diterapkan pada area tersebut.

Ambulatory Phlebectomy

Proses mengeluarkan darah rawat jalan adalah prosedur rawat jalan yang dikembangkan oleh ahli bedah dermatologis yang menghilangkan vena superfisial melalui sayatan kecil seperti celah di kulit. 

Sekian dan terima kasih semoga bermanfaat bila ada saran atau masukan dibutuhkan untuk keperluan pengembangan website ini silahkan isi di kolom komentar. 

No comments:

Post a Comment