Thursday, June 13, 2019

Cara Melakukan Pertolongan Darurat

Pemberian pertolongan darurat kepada orang yang mengalami musibah merupakan tindakan kesehatan yang mengandung nilai “kepedulian sosial” masyarakat. Beberapa tindakan yang perlu diketahui antara lain sebagai berikut.

1.       Menghentikan Pendarahan
Pendarahan dapat dihentikan dengan cara menekan di sekitar luka. Apabila luka terlalu lebar maka daerah sekitar luka harus ditekan terus-menerus. Posisikan bagian yang luka lebih tinggi daripada kepala. Untuk menghentikan darah dari luka disekitar telapak tangan dan jari-jari tangan, tekanlah nadi di pergelangan tangan. Luka di lengan, tekanlah nadi pada ketiak penderita. Apabila luka terdapat di leher atau kepala bagian belakang tekanlah nadi pada leher di bawah telinga. Sedangkan nadi di samping kepala tepat di depan telinga untuk menghentikan pendarahan di kulit bagian atas kepala. Apabila luka di wajah, tekanlah nadi di bawah rahang bwah. Untuk menghentikan pendarahan dapat pula digunakan saputangan yang diikatkan pada kaki atau lengan penderita.

2.       Pernapasan dari Mulut ke Mulut
Untuk melakukan pernapasan dari mulut hendaknya dipastikan bahwa di dalam mulut penderita tidak terdapat sisa makanan, lumpu, gula-gula, dan sebagainya. Penderita dibaringkan terlentang. Buka mulut penderita dengan cara menguakkan rahangnya. Tutuplah mulut penderita. Selama dilakukan pernapasan buatan, mulut penderita selalu dalam keadaan terbuka. Tiuplah mulut penderita kemudian perhatikan apakah udara yang ditiupkan itu dikeluarkan kembali oleh penderita. Lakukan terus-menerus sampai 20 kali tiupan per satu menit untuk anak-anak, sedangkan untuk orang dewasa 12kali tiupan per satu menit.

3.       Membantu Denyut  Jantung
Apabila penderita mengalami kecelakaan yang mengakibatkan denyut jantung berhenti berdenyut maka lakukan hal-hal sebagai berikut. Sebelum ditekan dada penderita hendaknya dilakukan pengurutan segera setelah jantung berhenti berdenyut. Tekanlah bagian paling bawah dada penderita dengan telapak tangan yang ditumpuk. Tekanlah sampai sedalam 5 cm dan diulang penekanan itu sampai 60 tekanan per menit.

4.       Tersedak Makanan
Untuk memberikan pertolongan pertama pada penderita yang mengalami tersedak makanan, maka lakukanlah hal-hal sebagai berikut. Peluklah pinggang penderita dengan dua tangan dari belakang. Usahakan tubuh bagian atas penderita menggantung ke depan. Kepalkan salah satu tangan Anda dan tekanlah pada perut bagian atas, bagian bawah tulang iga, dan di atas pusar. Kemudian tarik kepalan tangan itu ke bagian atas, bagian bawah tulang iga, dan di atas pusar. Kemudian tarik kepalan tangan itu ke bagian atas. Ulangi beberapa kali samapi makanan itu keluar.

5.       Shock/Terkejut
Penderita shock/terkejut dapat diketahui melalui wajahnya yang pucat, badannya dingin dan berkeringat, napas memburu, terkadang diikuti dengan jantung yang berdebar-debar. Untuk mengatasi penderita shock atau terkejut ini, baringkan penderita dengan posisi kaki lebih tinggi daripada kepala. Berikan minuman hangat pada penderita, dapat pula ditambah gula dan garam apabila penderita dalam keadaan sadar.

No comments:

Post a Comment