Monday, April 13, 2020

Terbentuknya Timbil Pada Kulit


Pada zaman dahulu hingga sekarang manusia maupun hewan tidak terlepas dari timbilen yang terjadi karena seseorang kurang menjaga kebersihan lingkungan serta dirinya sendiri. Namun apakah kaliah tahu bahwa di dalam timbilen ini terdapat bayi botfly (lalat) yang mana sering meninggalkan larva pada tubuh makhluk hidup dan hal ini bisa membahayakan nyawa seseorang dikarenakan merusak sel-sel yang ada dalam tubuh sehingga dapat mengganggu aktifitas kita.

Mari kita bahas apa pengertian dari botfly itu sendiri!

Botfly adalah lalat yang masuk klasifikasi keluarga Oestridae. Semua spesiesnya hidup secara parasit di tubuh mamalia. Dermatobia hominis adalah yang paling sering bersarang dan menghabiskan hidupnya sebagai larva di tubuh manusia, walaupun spesies lain juga bisa bersarang dan menyebabkan myiasis .

1. Serangan Pada Manusia

Dermatobia hominis biasanya tidak secara langsung bertelur di kulit manusia. Ia menumpangkan telurnya kepada nyamuk betina dan kemudian nyamuk tersebut akan secara tidak sengaja menyuntikkan telur-telur tersebut saat menggigit manusia. Larva ini mempunyai dua kait di bagian anal yang akan menyemprotkan antibiotik untuk menghilangkan kompetitor bakteri dan jamur. Kulit yang terinfeksi akan terus membesar hingga seukuran telur angsa, sebelum akhirnya larva dewasa keluar dari kulit. Disinjlah bagaimana timbilen bisa terbentuk dari gigitan menjadi semakin membengkak besar sehingga dapat mengganggu.

Larva yang sudah telanjur bersarang di kulit tidak boleh ditarik begitu saja karena akan menyebabkan infeksi. Pengobatan dilakukan dengan beberapa alternatif, yaitu:

Diolesi dengan getah matatorsalo sehingga larva mati begitu saja dan tertinggal di dalam kulit
Melapisi kulit dengan daging mentah sehingga larva keluar dari kulit karena kehabisan udara
Melapisi kulit dengan lem white polyvinyl acetate, sehingga larva mati dan secara otomatis keluar saat dibersihkan keesokan harinya.
Mengolesi dengan tembakau atau kapur barus sehingga larva mati dan bisa ditarik dari kulit keesokan harinya.
Bedah kecil untuk memotong kulit yang terinfeksi dan mengeluarkan larvanya.


2. Serangan Pada Hewan
Oestrus ovis, atau sering disebut sheep botfly adalah spesies botfly yang menyerang hewan ternak seperti kambing, domba, rusa, dan sapi. Tercatat pula serangan kepada kuda, anjing, dan manusia. Larva lalat ini diletakkan di dekat hidung oleh induknya dan kemudian bergerak ke dalam lubang hidung dan hidup dengan menyerang kelenjar sinus. Hewan yang terserang akan merasa tidak nyaman, kehilangan berat badan, dan kadang menyebabkan kematian.

Jadi kesimpulannya sebenarnya kita harus jaga kebersihan agar terhindar dari gigitan serangga yang mana dapat meninggalkan larva dan merusak sel-sel tubuh sehat kita.

Sekian dulu blog dari saya maaf kalau ada salah kata silahkan komentar di bawah kalau ada kekurangan atau follow akun saya di Hubungi Kami . Terimakasih